Dia dan Metafora
Sosoknya dan jutaan kupu kupu yang menyertainya
sepasang sayap malaikat, dipunggungnya.
Tawanya adalah magnet bagi dunia di sekitarnya
Bagaikan gulungan ombak yang berlari mengejar, semangatnya.
Bukannya apa, aku hanya tidak ingin menjadi dirinya.
Karena aku tau, Dibalik itu semua dia sangat lelah untuk menjaga metaforanya tetap seperti itu.
Dia adalah Ungu dalam hariku. Ya,warna kesukaanku.
Dan akan selamanya begitu.
Banyak orang yang datang dan pergi.
Dan kita akan selalu jadi orang yang berbeda sesudahnya.
cukae
Comments